Gabung KomunitasYuk gabung komunitas {{forum_name}} dulu supaya bisa kasih cendol, komentar dan hal seru lainnya. Kejengkelan penulis saat menggunakan jas hujan yang sering bocor di daerah sambungan nampaknya sudah ke titik puncak kulminasi. Tapi kejengkelan itu membuat penulis memutar otak untuk tidak lagi merasakan rembesan air dingin masuk ke daerah terlarang’ misalnya sekitar selangkangan! Jadi adakah cara jitu untuk menghindari jas hujan bocor? berikut ini kupasannya. Hujan mulai sering turun di kawasan Jabodetabek. Selain menimbulkan kekhawatiran bagi pemilik rumah yang atap rumahnya masih bocor atau bagi para penghuni daerah-daerah tepian sungai yang menjadi langganan banjir, musim hujan ini juga menjadi momok tersendiri bagi para Biker. Bagaimana tidak, jenis kendaraan yang mereka pakai beratap’ langit. Jika di jalan sudah hujan, para biker ini seringkali harus buru-buru mencari tempat berteduh seringkali di bawah flyover yang akibatnya memacetkan jalan. Para biker yang bermodal’ dan tidak mau kehilangan waktu diperjalanan mau tak mau harus berbekal jas hujan untuk bisa tetap melanjutkan perjalanan. Jas hujan yang umum dipakai ada beberapa macam. Dari jas hujan model ponco sangat tidak direkomendasikan karena berbahaya, juga ada jas hujan model jas dan model terusan celana+jacket. Untuk jenis yang terakhir, biasanya para biker banyak yang memakainya dengan harapan yang besar air hujan tidak masuk ke pakaian bagian dalam. Tapi apa daya, merasakan rembesan air di daerah sambungan seringkali tidak bisa dihindari. Berdasarkan pengalaman, jas hujan model terusan dengan bahan plastik dan karet sangat effektif menahan air hujan tidak merembes ke dalam baju. Hal ini karena selain bahannya yang tidak menyerap air, juga penggunaan sambungan PRESS’. Untuk jas hujan bahan plastik lebih cepat sobek, sedangkan jas hujan dengan bahan karet cukup tahan lama. Namun jika ternyata kita sudah membeli jas hujan dengan jenis mantel, maka dijamin jas hujan jenis ini masih bisa dimasuki air bocor pada daerah sambungan karena sambungan masih berupa jahitan bukan press!, tak terkecuali pada jas hujan bermerk sekali pun. Sebelum penulis mengadakan perjalanan bermotor ke daerah Lampung beberapa waktu yang lalu, penulis sengaja membeli sebuah jas hujan bermerk cukup terkenal. Harapan penulis saat itu, jas hujan ini benar-benar memberikan perlindungan dari air hujan selama perjalanan. Penulis cukup yakin dengan kualitas jas hujan yang dibeli karena selain bahannya cukup tebal, bagian dalam dilapis dengan lapisan karet. Sayangnya di daerah sambungan masih menggunakan sambungan jahitan meskipun si penjual menjamin tidak akan bocor karena di daerah sambungan itu dilapis lagi dengan semacam isolasi yang di press ke lapisan karet. Tapi ternyata isolasi tersebut tidak bisa bertahan lama dan akhirnya lepas sama sekali setelah dipakai beberapa kali. Karena secara keseluruhan kondisi jas hujan masih bagus, akhirnya penulis mencari cara untuk menambal sambungan yang masih bocor. Setelah mencari-cari bahan yang cocok, akhirnya pilihan jatuh pada sebuah material anti bocor yang biasa digunakan untuk atap-atap rumah yaitu AQUAPR**F. Applikasinya pun cukup mudah. Bahan anti bocor yang berbentuk seperti lem cair berwarna abu-abu ini dioleskan dengan kuas ke sambungan di bagian dalam jas hujan. Dioleskan di bagian dalam karena masalah estetis tentunya bayangkan jika dioleskan di bagian luar . Setiap sambungan dioleskan masing-masing 2 lapis, dimana lapisan pertama dibiarkan mengering dulu sebelum ditimpa dengan lapisan kedua. Setelah mengering, cairan ini akan berbentuk seperti lapisan karet dan elastis mengikuti gerakan tubuh pemakainya. dan yang penting kedap air. Penggunaan Aquapr**f ini cukup effektif dalam mencegah rembesan air. Jika diperlukan, applikasi cairan ini bisa diteruskan jika ternyata di daerah sambungan masih terdapat bagian-bagian yang bocor. Jangan lupa, kuasnya setelah dipakai segera dicuci agar dapat dipakai lagi. Sedangkan kaleng Aquaproof agar tahan lama harus selalu ditutup rapat. Penulis belum pernah mengaplikasikan aquaproof di jas hujan bahan plastik. Tapi tidak salahnya dicoba juga bukan? ===================================================== Semoga bermanfaat... Selain aquapr**f ane ga tau gan.. Kalo sukses kirim cendol gan... 21-01-2014 0006 Diubah oleh foxtrox 22-01-2014 0032 Kaskus Addict Posts 1,727 boleh dicoba gan haaha 21-01-2014 0010 KASKUS Addict Posts 2,703 bentar..ini serius gan...??kasian juga y otong ts basah terus selama ini?? di ts kedinginan 21-01-2014 0010 QuoteOriginal Posted By danteottaya►bentar..ini serius gan...??kasian juga y otong ts basah terus selama ini?? di ts kedinginan Oh jgn kuatir gan, beliau tahan uji.. ga kaya yg lain yg langsung mengkerut 21-01-2014 0023 ternyata ada manfaat lain selain buat nambel genteng 21-01-2014 0028 ide cemerlang gaann 21-01-2014 0029 Aktivis Kaskus Posts 567 Wah ane belon punya jas ujan, jadi keujanan terus dah tuh,, nasib 21-01-2014 0037 Aktivis Kaskus Posts 700 Jadi ..... Apakah benar ? Agan jual gak? Ane minat 21-01-2014 0110 Kaskus Addict Posts 1,829 Jas hujan yg tebel/ jaket parasut aja gan 21-01-2014 0221 KASKUS Addict Posts 2,070 tipsnya sangat berguna banget nih bisa langsung coba prakteik tuk jas hujan Ane yg bocor 21-01-2014 0810 Kaskus Addict Posts 3,492 lgsg bikin aah.... 21-01-2014 0819 Kaskus Addict Posts 1,577 Mukegile,ente kreatip banget g kepikiran pake begituan Bisa dicoba nih kebetulan jas ujan ane suka bocor juga padahal baru beli 21-01-2014 0829 Kaskus Maniac Posts 4,156 jd pake pelapis anti bocor gan 21-01-2014 0847 nice gan.... kalo rembesannya bukan di sambungan gimana gan? ada jas hujan yg bahannya parasut masih bisa rembes juga tuh gan kalau hujan lebat 21-01-2014 0850 Aktivis Kaskus Posts 515 QuoteOriginal Posted By foxtrox►Kejengkelan penulis saat menggunakan jas hujan yang sering bocor di daerah sambungan nampaknya sudah ke titik puncak kulminasi. Tapi kejengkelan itu membuat penulis memutar otak untuk tidak lagi merasakan rembesan air dingin masuk ke daerah terlarang’ misalnya sekitar selangkangan! Jadi adakah cara jitu untuk menghindari jas hujan bocor? berikut ini kupasannya. Hujan mulai sering turun di kawasan Jabodetabek. Selain menimbulkan kekhawatiran bagi pemilik rumah yang atap rumahnya masih bocor atau bagi para penghuni daerah-daerah tepian sungai yang menjadi langganan banjir, musim hujan ini juga menjadi momok tersendiri bagi para Biker. Bagaimana tidak, jenis kendaraan yang mereka pakai beratap’ langit. Jika di jalan sudah hujan, para biker ini seringkali harus buru-buru mencari tempat berteduh seringkali di bawah flyover yang akibatnya memacetkan jalan. Para biker yang bermodal’ dan tidak mau kehilangan waktu diperjalanan mau tak mau harus berbekal jas hujan untuk bisa tetap melanjutkan perjalanan. Jas hujan yang umum dipakai ada beberapa macam. Dari jas hujan model ponco sangat tidak direkomendasikan karena berbahaya, juga ada jas hujan model jas dan model terusan celana+jacket. Untuk jenis yang terakhir, biasanya para biker banyak yang memakainya dengan harapan yang besar air hujan tidak masuk ke pakaian bagian dalam. Tapi apa daya, merasakan rembesan air di daerah sambungan seringkali tidak bisa dihindari. Berdasarkan pengalaman, jas hujan model terusan dengan bahan plastik dan karet sangat effektif menahan air hujan tidak merembes ke dalam baju. Hal ini karena selain bahannya yang tidak menyerap air, juga penggunaan sambungan PRESS’. Untuk jas hujan bahan plastik lebih cepat sobek, sedangkan jas hujan dengan bahan karet cukup tahan lama. Namun jika ternyata kita sudah membeli jas hujan dengan jenis mantel, maka dijamin jas hujan jenis ini masih bisa dimasuki air bocor pada daerah sambungan karena sambungan masih berupa jahitan bukan press!, tak terkecuali pada jas hujan bermerk sekali pun. Sebelum penulis mengadakan perjalanan bermotor ke daerah Lampung beberapa waktu yang lalu, penulis sengaja membeli sebuah jas hujan bermerk cukup terkenal. Harapan penulis saat itu, jas hujan ini benar-benar memberikan perlindungan dari air hujan selama perjalanan. Penulis cukup yakin dengan kualitas jas hujan yang dibeli karena selain bahannya cukup tebal, bagian dalam dilapis dengan lapisan karet. Sayangnya di daerah sambungan masih menggunakan sambungan jahitan meskipun si penjual menjamin tidak akan bocor karena di daerah sambungan itu dilapis lagi dengan semacam isolasi yang di press ke lapisan karet. Tapi ternyata isolasi tersebut tidak bisa bertahan lama dan akhirnya lepas sama sekali setelah dipakai beberapa kali. Karena secara keseluruhan kondisi jas hujan masih bagus, akhirnya penulis mencari cara untuk menambal sambungan yang masih bocor. Setelah mencari-cari bahan yang cocok, akhirnya pilihan jatuh pada sebuah material anti bocor yang biasa digunakan untuk atap-atap rumah yaitu AQUAPROOF. Applikasinya pun cukup mudah. Bahan anti bocor yang berbentuk seperti lem cair berwarna abu-abu ini dioleskan dengan kuas ke sambungan di bagian dalam jas hujan. Dioleskan di bagian dalam karena masalah estetis tentunya bayangkan jika dioleskan di bagian luar . Setiap sambungan dioleskan masing-masing 2 lapis, dimana lapisan pertama dibiarkan mengering dulu sebelum ditimpa dengan lapisan kedua. Setelah mengering, cairan ini akan berbentuk seperti lapisan karet dan elastis mengikuti gerakan tubuh pemakainya. dan yang penting kedap air. Penggunaan Aquaproof ini cukup effektif dalam mencegah rembesan air. Jika diperlukan, applikasi cairan ini bisa diteruskan jika ternyata di daerah sambungan masih terdapat bagian-bagian yang bocor. Jangan lupa, kuasnya setelah dipakai segera dicuci agar dapat dipakai lagi. Sedangkan kaleng Aquaproof agar tahan lama harus selalu ditutup rapat. Penulis belum pernah mengaplikasikan aquaproof di jas hujan bahan plastik. Tapi tidak salahnya dicoba juga bukan? ===================================================== Semoga bermanfaat... Ane masih ada sisa Aquaproof sekitar stgh kaleng lagi,,,,klo mau aman,,,ane poles semua aja bagian dalem jas hujannya pake aquaproof yak,,lebih tahan air harusnya.... 21-01-2014 0853 Kaskus Addict Posts 2,158 wah trnyata pake gituan bisa toh, ane masih pake isolasi gede gan, mantap infonya. 21-01-2014 0859 Kaskus Maniac Posts 6,373 ane jg ada tuh jas ujan yg merk axioo... sama aja kaya ga pake ... tetep basah. nanti ane coba gan... 21-01-2014 0903 Kaskus Addict Posts 1,036 aneh sih, tapi masuk akal jg cara ngelem nya oke deh ntar dicobain 21-01-2014 0906 Kaskus Addict Posts 2,818 tr ane coba gan di rumah gan 21-01-2014 0909 Aktivis Kaskus Posts 542 21-01-2014 0913
Bagusdigunakan untuk menambal kebocoran pada: Cara menambal kolam terpal dengan lakban, jenis lem untuk terpal kolam, cara menambal kolam terpal tanpa menguras air, lem khusus kolam . Cara jitu menambal kolam terpal yang bocor · lem aibon (bukanlah buat ngelem, ya!) · letakan terpal diatas media datar seumpama triplek · tempelkan .5XUfK. 484 266 458 123 266 213 101 469 262